Kamis, 29 Oktober 2009

How many endangered animals have you met? Or touch?

People I’m meeting in the airport arrree incredibly great!

Mereka peluk-peluk, memberi bambu (asiiik, buat kunyah-kunyah di psawat), teriak-teriak ‘I love you’, belai-belai bulu, menempel spanduk besar saying ‘HAPPY loving you here!!!’, mereka membuat kakiku berat naik ke atas pesawat.

Tapi aku mungkin kembali. Siapa yang tahu? (dengan nada tidak yakin.)

Yang kutahu sekarang aku menapaki tangga pesawat, menuju rumah lainnya, rumah tempatku lahir….

I’m not back. I’m home.



enaknya bobo....


saking enaknya aku bobo.....mo gaya apa aja oke deh....

Seandainya binatang langka bisa bicara, akan bilang apa mereka?



How scary it is to think your kind will soon extinct…
Kalo manusia mungkin seperti diramalkan gempa bumi masal akan menelan sluruh ras manusia ke dalam perut bumi.
Aku pernah diceritain tentang dinosaurus waktu mandi. Punah gara-gara batu sebesar ibu kingkong jatuh dari langit, lalu habis mereka semua. Apa begitu juga punahnya panda?
Takut, khawatir dan tak tenang rasanya dibilang seluruh jenismu tidak akan ada lagi di muka bumi. Seperti di bumi tinggal leopard dan tikus?
Buat harimau, beruang kutub, binatang langka lainnya lagi, apa ya yang akan kamu bilang?

Dingin begiini enak mluncuur.........

acikkkkkkk............

goyang boyor...


perutku yang boyor...bikin aku seneng goyang...

Pasti nanti kangen Tai Shan :(


Uuuu.....hiks...pasti nanti kangen suasana seperti ini, main bareng Tai Shan.....

Tapi aku jago main prosotan loh....

salah satu hobi aku main sama temen-temen....

selalu gagal manjat tembok.....


satu hal yg aku gak bisa dari dulu, manjat tembok kya cicak.....mungkin suatu saat nanti bisa....

Bisa bobo di bawah truk kayu glondongan….

Aku sukaaa bobo, walau tidak berhibernasi.

Waktu itu sore-sore ada truk kayu gelondong parkir di dekat kandang. Niatnya Happy hanya lihat-lihat truk dari dekat. Pelan-pelan dia sampai ke bagian bawah truk, lalu masuk ke dalam kolongnya, dan tidak keluar lagi.

Happy membuat panik zoo, hingga beberapa jam kemudian terlihat tergopoh berjalan ke kandangnya sambil menguap lebaaar, dan melanjutkan tidurnya.

Panda facts: setelah musim semi lewat dan musim kawin selesai, panda lelaki meninggalkan panda perempuan, dan panda perempuan menjadi single mother. Lalu anak panda pun akan meninggalkan ibunya, di usia 1,5-2,5 tahun.


susah angkat pantat niy...keberataaaann!!


Found mice!


One time in the winter, a mice came over and ran to me. I was sleeping and got jumpy I felt something tickles my palm.

Miiiice miiice…. , said my head.

But he was trapped inside my palm and can’t get out.

My palms are clench shaped, like babies, I felt sorry than scared instead.

I thought he can be a friendly friend, so I let him go.

Soon as he was free, he ran back to the hole, I never saw him again.




Let%2Bthe%2Bpanda%2Bdie%2Bout%2B%2527with%2Bdignity%2527%252C%2Bsays%2BBBC%2Bexpert%2BChris%2BPackham%2B-%2BTimes%2BOnline

Let%2Bthe%2Bpanda%2Bdie%2Bout%2B%2527with%2Bdignity%2527%252C%2Bsays%2BBBC%2Bexpert%2BChris%2BPackham%2B-%2BTimes%2BOnline

Rabu, 28 Oktober 2009

I’m sowwy… kentut.

Aku tidak suka mandi. Kalo mandi aku kedinginan……

Tapi pengasuh aku suka masuk juga dalam bak, jadi aku senang punya teman. Dia bilang aku seperti karpet, empuk buat tiduran.

Setelah bulu-buluku kering, aku akan kentut…….. dan biasanya bikin pesta bubar. Kenapa, ya?Mungkin masuk angin waktu kena air.

Kenapa hippo tidak kentut walau berendam seharian ya?

Bathtime Story

Saat aku dimandiin, pengasuh biasanya cerita tentang asal usul aku...

Aku adalah keluarga besar beruang. Sepanjang hidup mengembara jauh di dalam hutan bambu yang lebat, gelap dan terasing dari dunia luar. Kami sulit ditemukan di dalam sini.

Tempat seperti itu rumah alami aku, bukan di kota...

Panda sukanya memang sendirian. Sepanjang hidup tidak hang out sama dengan kelompoknya, kecuali di musim semi.

Musim semi saatnya bikin anak, karena panda perempuan hanya berproduksi satu kali dalam setahun. Sudah begitu, bayi panda tak bertahan hidup dengan baik. Mudah mati, paling tidak sampai usia 2. Makanya jumlah panda hanya sedikit.

Diperkirakan sekarang hanya ada 1600 ekor.

Di Cina, di masa melahirkan, panda perempuan bisa tinggal di dalam gua-gua batu di Pegunungan Qinling, bisa juga di pohon-pohon berlubang di Provinsi Sichuan. Mereka bakal diam disitu 3-4 bulan.

Welcome me... 12 hours before coming home.

Hi, I am an adopted panda.

Aku diadopsi Amerika dan dipindahkan dari negeri ini 17 tahun yang lalu. Penyebabnya karena bayi panda mudah mati, dan indonesia belum memiliki standar perawatan untuk binatang seperti aku.

Beberapa tahun lalu Amerika mengadopsi bayi panda lagi, dari Cina. Namanya Tai Shan, adalah temanku di state. Sekarang usianya 4 tahun, menjadi kesayangan pengunjung zoo. Dia lucu sekali!

Tentang kepulanganku ke Indonesia, I feel bittersweet.
Aku uring-uringan dari beberapa hari sebelum berangkat. Pastinya akan kangen sekali dengan tempat aku besar ini.

Pengasuh bilang, teman-teman baru di Indonesia tidak susah ditemukan. Indonesia dikenal dengan budaya ramahnya, jadi aku tidak merasa asing lagi di tanah kelahiranku sendiri.

Aku lihat foto-fotoku sudah published di internet sejak beberapa minggu lalu.

Will they love me there as much as they love me here?

Panda vs Leopard


Suatu kali aku berpapasan dengan leopard (macan tutul), yang larinya sangat kencang itu. Dia menatap tajam… memperhatikan gerakanku.
Kenapa sih dia harus pasang tampang galak begitu?? Ekspresinya ingin mengadu kekuatan sekali…. Sebal sekali.
Walau kelakuannya begitu, aku akui kulitnya cantikk sekali… warnanya kuning emas, dengan corak kehitaman. Aku tidak punya warna lain di badanku selain hitam dan putih. Monokrom katanya klasik, tapi warna leopard tetap membuat iri…
Pengasuhku mendengar leopard mengaum dan tak lama menarikku menjauh. Leopard pun mengambil ancang-ancang siap berlari ingin mengejar, tapi ada rantai menghalangi dia bergerak jauh.
Kenapa dia?? PMS?!??!?

Panda itu…


Aku punya aksen hitam di sekitar mata, telinga, moncong, kaki dan pundakku, yang bikin orang gemas. Uhhm…. mereka bilang bikin aku menggemaskan. Orang-orang juga suka pegang tanganku yang selalu mengepal seperti tangan bayi. Sebenarnya ini memang bentuk pergelangan tanganku, yang membuat aku jago panjat pohon, menghancurkan, dan makan bambu.
Semuanya aku lakukan sendirian. Kalo main biasanya juga aku sendirian…. Tanpa keluarkan suara.
Orang-orang suka menungguku keluarkan auman atau mirip-mirip, tapi aku tidak mengaum….. Walau badanku besar, tapi aku tidak mengaum.
Kalo melihat sesuatu yang bikin aku tidak nyaman, aku akan memasang kuda-kuda. Kepala menunduk, membungkuk sedikit, mataku tidak lepas memperhatikan gerakan lawanku.
Tapi aku tidak mengaum…. Aku suka ketenangan.

I don't hibernate!

Di musim dingin aku tidak hibernasi.
Aku tak bisa tidur lama-lama karena perutnya tak bisa menyimpan lemak banyak. Jadi aku gemuk pastinya bukan karena tidur panjang di musim dingin, yaa…

Musim dingin sebenarnya tidak menyenangkan.
Aku tidak bisa berenang karena airnya dingiin bahkan membeku, susah main-main di pohon karena licin. Aku sukaa air dan memanjat pohon. Bisa seharian sampai malam. Apalagi malam!

Di musim dingin banyak ornamen dengan bentuk-bentuk aneh dan lucu disekelilingku. Lampu-lampu berwarna menerangi tempat ini seperti festival pasar malam.
Season’s greeting bunyi spanduknya.

Pengunjung tetap banyak walau dingiin dan angin bikin menggigil. Mereka malah klihatan lebih senang musim begini. Anak-anak kecil akan pakai jaket tebal berbulu menutupi badan dan kepala, bulunya putih seperti buluku.

Apakah di rumah baru nanti ada musim dingin juga? Pastinya aku akan kangen masa-masa musim dingin disini.....

Umur 6 bikin anak.........

Waktu itu aku umur 6, katanya sudah matang bikin baby. Haduh. Aku gugup. Butuh ruangan luaas, cuaca hangat, dan banyak bambu supaya tenang. Karena aku penyendiri, tidak biasa terlalu dekat-dekat sama yang lain.

Umur berapa ya orangtua aku bikin anak? Mereka gugup juga?? (Mphhf… sebentar,, aku ambil bambu.)

Aku mulai dicarikan pasangan di bulan Mei. Cuacanya hangat di bulan begini. Lalu datang musim gugur, dan datang musim semi lagi.

Tidak berasa 11 tahun lalu sejak pertama kali berusaha punya keturunan sendiri, dan sudah kehilangan enam anak. Tiga saat lahir, tiga lainnya tidak sampai usia 2.

Aku ingat diminta teman menjaga bayinya, aku bilang taruh saja... Bayi kan tidur aja, tidak merepotkan. Tapi bayi yang ini banyak kejutannya. Tidak merepotkan, tapi mengejutkan.......

Selasa, 27 Oktober 2009

3 days from going home


Uhmm…. bilangnya apa ya (maaff sambil makan bambu…), tentang rumahku selama 17 tahun ini? Tempat ini banyak ketawanya? Banyak senangnya? Berlimpah perhatian?

‘Howw adorable’, ‘So cute’, ‘I love you’.... ‘fatty fatty big babyyy’… masuk kupingku seharian. Tidak tahu artinya, tapi sepertinya supaya aku beri bambu. Aku akan kangen mereka….

Bahwa tempat ini bikin bahagia? Setiap hari ada tangan-tangan ingin peluk, paling tidak sentuh buluku sedikiit saja. Lalu biasanya mereka tertawa-tawa kalau berhasil. Apa aku akan melihat mereka lagi?


Namaku Happy sampai 3 hari lagi, karena nanti di Indonesia jadi Angelica Widjaja. Diambil dari nama sponsor yang membawaku pulang.

Umurku 17. Lima tahun lagi sebelum menopause. Karena itu harus segera cari pasangan.

Aku gemuk, bulunya putih dan tebal, mataku hitam (bukan kurang tidur), dan seekor penyendiri.

Kelompokku tak bertahan hidup dengan baik. Kami mudah mati di usia bayi, makanya aku diadopsi Amerika, dikirim dengan pesawat pribadi! Uuu…=)

Aku masih ingat pertama kali sampai di Amerika. Bokongku kedinginan di rumput Amerika yang dingin. Di tempat asalku rumputnya hangat, banyak daun kering, matahari bersinar menembus hutan yang tebal. Senyum lebar tak berhenti menyambut, sinar silau, tapi bukan matahari menyerbu dari sana sini bikin kelap kelip di mataku, tak hilang sampai mau tidur. Orang-orang berdesak mengerumun (memang aku aneh?!??) bikin sempit saja. Tapi semua yang pertama memang yang paling susah dihadapi.. begitu juga waktu kulihat kamarku. Wauww. Besar.

Sepertinya mereka sudah menunggu-nunggu aku dan menyayangiku dengan sangat.


Setelah 17 tahun menyimpan ingatan menyenangkan, bagaimana ya kuekspresikan kepulanganku ke rumah sendiri? Apa aku akan senang juga seperti disini? Apa aku akan bertemu orangtuaku? Seperti apa mereka? Apakah galak? Besar? Baik? Apakah mereka mengenaliku?? Bagaimana kalau mereka menolak?