
People I’m meeting in the airport arrree incredibly great!
Mereka peluk-peluk, memberi bambu (asiiik, buat kunyah-kunyah di psawat), teriak-teriak ‘I love you’, belai-belai bulu, menempel spanduk besar saying ‘HAPPY loving you here!!!’, mereka membuat kakiku berat naik ke atas pesawat.
Tapi aku mungkin kembali. Siapa yang tahu? (dengan nada tidak yakin.)
Yang kutahu sekarang aku menapaki tangga pesawat, menuju rumah lainnya, rumah tempatku lahir….
I’m not back. I’m home.

